Bahaya Obat Kimia Bagi Tubuh
Banyak yang tidak menyadari bahwa obat-obatan kimia yang kita konsumsi akan mendatang kan efek samping yang akan mengancam kesehatan kita. Iya, mungkin anda berfikir pengobatan dengan menggunakan obat kimia reaksinya cepat dan penyakit dapat sembuh dengan segera. Memang sekilas tampak seperti itu namun kenyataan yang sesungguhnya justru sebaliknya. Reaksi yang cepat itu anda rasakan karena obat kimia tidak benar-benar menyembuhkan namun hanya merawat saja. Dalam artian hanya menekan gejala yang timbul tanpa menjangkau penyebab dari penyakit tersebut. Lebih dari itu ada banyak efek samping obat kimia yang mengintai anda dan akan terus betambah seiring bertambahnya obat yang anda konsumsi. Karenanya bahaya obat kimia ini perlu untuk diketahui agar kita selalu berfikir ulang bila ingin menggunakan obat kimia untuk mengobati penyakit yang diderita. Mari kita bahas lebih lanjut!
Nah, inilah bahaya obat kimia yang perlu diwaspadai.
Perlu diketahui penggunaan obat kimia untuk kedua kalinya atau seterusnya untuk mengobati penyakit yang sama dosisnya akan terus meningkat. Hal ini terjadi bukan karena virus atau penyebab penyakit lainnya kebal melainkan tubuh yang semakin resisten (menolak pengobatan yang dilakukan).
Bila mengambil sebuah contoh suatu obat misalnya saja efek samping penggunaan parasetamol pada anak. Sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menyebutkan adanya keterkaitan penggunaan parasetamol terhadap asma. Penelitian yang ditulis oleh Dr John McBridge ini mengutip penelitian sebelumnya yang melibatkan 520.000 anak di 54 negara. Peneliti menemukan risiko peningkatan asma naik mencapai 60 persen pada anak berusia 6-7 tahun. Risiko akan naik menjadi tiga kali lipat pada anak-anak yang minum obat ini sebulan sekali.
Pengobatan dengan menggunakan obat kimia ini memiliki beberapa sifat tertentu yakni lebih diarahkan untuk menghilangkan gejala-gejala yang timbul,bersifat sympthomatis yang hanya untuk mengurangi penderitaannya saja,bersifat paliatif artinya penyembuhan yang bersifat spekulatif,lebih diutamakan untuk penyakit-penyakit yang sifatnya akut,reaksi cepat namun bersifat destruktif artinya melemahkan organ tubuh lain,efek samping yang bisa ditimbulkan iritasi lambung dan hati, kerusakan ginjal, mengakibatkan lemak darah.
Selain daripada itu bahaya obat kimia yang lainnya adalah bisa memunculkan efek samping berupa komplikasi penyakit. Penggunaan obat kimia yang dirasa mampu memberikan kesembuhan pada kenyataanya tidak begitu,justru obat kimia membuat tubuh bekerja dua kali yakni mengobati penyakit yang tadinya akan disembuhkan dan mengobati penyakit yang muncul sebagai efek sampng dari obat kimia yang dikonsumsi.Jadi sudah saatnya kita memukai untuk mengobati penyakit dengan obat herbal maupun alam yang benmar-benar menyembuhkan buka sekedar memberikan perawatan dengan menekan gejalanya saja.
Bahaya obat-obat kimia bagi Ginjal
Kita ketahui bahwa ginjal berfungsi menyaring darah yang mengalir keseluruh organ tubuh kita yang telah berisi banyak racun di dalamnya, secara mudah kita bisa bayangkan bahwa daya tahan saringan di pengaruhi juga oleh bahan yang dia saring, dalam hal ini apabila yang dia saring adalah bahan-bahan kimia yang sulit terurai maka kerja ginjal menjadi lebih berat, di samping ada beberapa bahan kimia yang memang bersifat merusak. konsumsi obat-obatan kimia /toko secara terus menerus dalam jangka panjang akan bisa memberatkan kerja organ ginjal dan akhirnya membuat kerusakan ginjal itu sendiri.
Jadi, banyak minum dan mengurangi konsumsi bahan-bahan obat kimia adalah solusi yang arif untuk tetap menjaga ginjal kita tetap sehat. Bahkan beberapa dokter juga mengatakan tentang bahaya obat kimia yang akan terjadi bila kita mengkonsumsi obat-obatan ini secara terus menerus.
Contoh dari efek samping penggunaan obat yang biasanya terjadi:
Aborsi atau keguguran, akibat Misoprostol, obat yang digunakan untuk pencegahan (gastric ulcer) borok lambung yang disebabkan oleh obat anti inflamasi non steroid
Ketagihan, akibat obat-obatan penenang dan analgesik seperti diazepam serta morfin
Kerusakan janin, akibat Thalidomide dan Accutane
Pendarahan usus, akibat Aspirin
Penyakit kardiovaskular, akibat obat penghambat COX-2
Tuli dan gagal ginjal, akibat antibiotik Gentamisin
Kematian, akibat Propofol
Depresi dan luka pada hati, akibat Interferon
Diabetes, yang disebabkan oleh obat-obatan psikiatrik neuroleptik
Diare, akibat penggunaan Orlistat
Disfungsi ereksi, akibat antidepresan
Demam, akibat vaksinasi
Glaukoma, akibat tetes mata kortikosteroid
Rambut rontok dan anemia, karena kemoterapi melawan kanker atau leukemia
Hipertensi, akibat penggunaan Efedrin. Hal ini membuat FDA mencabut status ekstrak tanaman efedra (sumber efedrin) sebagai suplemen makanan
Kerusakan hati akibat Parasetamol
Mengantuk dan meningkatnya nafsu makan akibat penggunaan antihistamin
Bunuh diri akibat penggunaan Fluoxetine, suatu antidepresi.
Charles E. Page, M.D.
“Penyebab kebanyakan penyakit adalah pada obatan-obatan kimia beracun yang para dokter berikan dan yakini akan membawa kesembuhan.”
R.T. TraIl, M.D.
“Pengobatan obat-obatan kimia meliputi tindakan pemberdayaan, bertindak seperti pengobatan bagi penyakit, tapi justru menghasilkan penyakit pada orang sehat.Materia medica sebenarnya hanya sekedar mengenai obat-obatan atau bahan dan larutan kimia yang dalam satu kata disebut dengan racun. Semua ini tidak cocok dengan tubuh vital dan menghasilkan penyakit ketika diberikan kepada makhluk hidup. Semuanya beracun.”
Daniel. H. Kress, M.D.
“Obat-obatan tidak pernah menyembuhkan penyakit. Mereka hanya menekan tanda bahaya alami tubuh ketika muncul masalah kesehatan. Racun kimia apapun yang dimasukkan dalam tubuh manusia harus segera dibereskan walaupun ia mengurangi gejala. Rasa sakit mungkin hilang, tapi tanpa disadari pasien malah makin parah kondisinya.”
William Osler, M.D.
“Orang yang minum obat perlu pulih dua kali. Sekali untuk pulih dari penyakit dan satu lagi dari obat kimia itu sendiri.”
Hans Kusche, M.D.
“Obat-obatan kimia bisa dikatakan tidak begitu penting karena sifatnya hanya menekan gejala penyakit.”
O.W. Holmes, (Prof. of Med. Harvard University)
“Jika semua obat-obatan kimia diseluruh dunia dibuang ke laut, ini akan berakibat buruk bagi ikan-ikan tapi baik bagi manusia.
Henry Lindlahr, M.D.
“Bagian terbesar dari semua penyakit kronis disebabkan dari obat-obatan kimia beracun yang menekan gejala-gejala penyakit akut.”
Richard C. Cabot, M.D. (Mass. Gen. Hospital)
“Tiap dokter senior tahu bahwa kebanyakan penyakit tidak begitu terbantu dengan obat-obatan kimia.”
Wier Mitchel, M.D.
“Obat-obatan kimia hanyalah pereda, karena dibalik penyakit ada penyebabnya. Dan untuk penyebab inilah obat-obatan kimia tak pernah bisa menjangkaunya.”
Elmer Lee, M.D., Past Vice President, Academy of Medicine.
“Praktek medis tidak memiliki filosofi atau akal sehat yang patut untuk direkomendasikan. Ketika sakit, tubuh sudah penuh dengan racun. Dengan minum obat-obatan kimia, tubuh makin penuh dengan racun, sehingga membuat kondisi makin susah untuk disembuhkan.”
Milton Silverman, M.D. (Professor of Pharmacology, University of California)
“Perhitungan kami menunjukkan kira-kira empat setengah juta orang per tahun masuk rumah sakit diakibatkan karena efek samping obat. Lebih jauh lagi, rata-rata pasien rumah sakit memiliki sebanyak 30% kemungkinan, – tergantung berapa lama ia dirawat inap – , akan kembali lagi karena efek samping obat.”
L.F. Kebler, M.D.
“Untuk apa seorang pasien yang karena sakit kemudian menelan racun, atau menelan sesuatu yang bisa membuat orang sehat jadi tambah sakit.”
Charles Armbruster, M. D.
“Perlunya mengajarkan umat manusia untuk tidak mengambil obat-obatan kimia merupakan tugas semua pihak yang tahu efek tidak menentu dan merusak dari pengobatan medis. Dan tidaklah lama lagi masa dimana sistem pengobatan medis akan ditinggalkan.”
Robert Mendelsohn, M.D
“Kita cenderung berpikir bahwa penyalahgunaan obat selalu di populasi pria dan dalam bentuk narkoba seperti heroin, kokain, dan mariyuana. Akan mengejutkan Anda jika tahu bahwa sebenarnya telah ada masalah yang jauh lebih besar lagi dibandingkan dugaan Anda karena telah ada jutaan wanita yang BERGANTUNG dengan obat-obatan kimia yang diresepkan oleh dokter.”
British Propolis, Obat Herbal Segala penyakit
Silahkan yang punya keluhan
Konsultasi gratis
*AGEN RESMI BRITISH PROPOLIS*
Hp/ WA : 081227474740
Komentar
Posting Komentar